Apa itu ERD (Entity Relationship Diagram)?
ERD (Entity Relationship Diagram) adalah diagram yang menunjukkan hubungan antar bagian dari suatu basis data. ERD ini terdiri dari tiga komponen utama: Entitas, Atribut, dan Hubungan. Diagram ERD biasanya menggunakan simbol – simbol seperti kotak, segitiga, belah ketupat, dan garis untuk merepresentasikan komponen dan hubungan antar komponen tersebut.
ERD ini pada awalnya diajukan oleh Peter Chen, seorang Computer Scientist asal Amerika Serikat. Beliau mendapatkan gelar Ph.D nya di bidang computer science di Harvard pada tahun 1973, dan telah menjadi seorang professor yang mengajar bidang computer science di banyak kampus ternama dunia.
ERD merupakan ide yang diajukan beliau sebagai upaya untuk menyatukan framework dari jaringan dan basis data yang saling terkait agar lebih mudah dipahami.
Mengapa kita butuh ERD? Pada dasarnya, ERD berguna untuk menjelaskan struktur dan logika dari suatu basis data, sehingga mudah dipakai dan dimengerti oleh penggunanya. Selain itu, ERD juga berguna sebagai sarana komunikasi antar pengguna basis data guna melihat gambaran keseluruhan dari basis data tersebut.
Jenis – jenis ERD
Sebelum kita membahas ERD, maka ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu dengan model data yang akan kita pakai. Model data yang akan dipakai menentukan ERD yang akan kita buat. Meskipun demikian, sebagian besar model data dapat kita bagi menjadi tiga jenis, yaitu:
- Data Konseptual
Model data konseptual adalah model data dengan tingkatan tertinggi. Model data ini berisi detail – detail dari sebuah data, yang dapat kita kembangkan menjadi data logis. Data konseptual dibuat dengan tujuan sebagai fondasi untuk membangun metadata sekaligus sebagai data master entitas.
- Data Logis
Data logis merupakan pengembangan dari data konseptual, yang berisi entitas data master, operasional, dan transaksional. Karena merupakan pengembangan dari data konseptual, maka informasi yang dimasukkan lebih detail dan eksplisit daripada tahap sebelumnya (data konseptual).
- Data Fisik
Data fisik merupakan tahap terakhir dari pengembangan model basis data. Biasanya data ini dibuat setelah data logis guna merancang basis data.
Komponen ERD
Terdapat empat komponen dasar yang membentuk diagram ERD agar bisa dibaca dan dipahami. Keempat komponen tersebut adalah:
- Entitas
Entitas merupakan sebuah objek dalam ERD, yang biasa direpresentasikan dengan simbol persegi panjang. Dalam hierarki ERD, objek yang berkedudukan lebih rendah/bersifat turunan digambarkan dengan persegi panjang yang lebih kecil yang terletak di dalam persegi panjang entitas induknya. Ini kita sebut sebagai “entitas lemah”. Entitas lemah ini disebut demikian karena sifatnya yang tidak mampu diidentifikasi secara unik.
- Atribut
Atribut berfungsi sebagai penjelas dari entitas, yang berisi karakteristik dari entitas itu sendiri. Entitas ini dapat dibagi menjadi beberapa macam, yaitu:
Atribut Kunci (Key Attribute)
Atribut terpenting dalam suatu entitas yang menjelaskan identitas pokok berbentuk numerik. Contoh: NIK KTP atau NIM kartu pelajar
Atribut Simpel
Atribut simple, sesuai namanya merupakan atribut yang tidak dapat dipecah menjadi bagian yang lebih kecil. Contoh: alamat rumah dan kota penerbit
Atribut Multinilai
Atribut multinilai adalah atribut yang terdiri lebih dari satu nilai/karakteristik. Contoh: kumpulan referensi artikel.
Atribut Gabungan
Atribut yang merupakan gabungan dari atribut yang dapat dipecah menjadi lebih kecil/detail. Contoh: nama depan dan nama belakang dalam kolom data diri.
- Relasi
Relasi menggambarkan status hubungan antar satu/lebih entitas lain, yang biasa disimbolkan dengan lambang belah ketupat. Relasi sendiri dapat kita bagi menjadi tiga jenis, yaitu:
One to one
Relasi satu entitas dengan satu entitas lain. Contoh: Data nilai kredit dengan pemegang kartu kredit.
One to many
Relasi satu entitas dengan entitas lain yang bernilai lebih dari satu. Dapat berlaku kebalikannya. Contoh: Daftar karyawan di suatu divisi perusahaan.
Many to many
Relasi antar banyak entitas dengan entitas lainnya yang berjumlah lebih dari satu. Contoh: Data karyawan dengan jobdesc di kantor.
- Garis
Garis merupakan perlambang dari alur hubungan dari entitas-entitas yang ada dalam suatu ERD.
Cara membuat ERD
Ada beberapa langkah yang harus kita lakukan saat merancang ERD. Langkah-langkah tersebut terdiri dari:
- Mengidentifikasi entitas
Mulai dengan menggambar kotak yang menyimbolkan entitas yang ada beserta nama entitasnya.
- Mendeskripsikan relasi entitas
Beri deskripsi singkat pada tiap entitas dan beri simbol yang sesuai dengan hubungan antar entitas (biasa dilambangkan dengan bentuk belah ketupat).
- Menambahkan atribut
Tambahkan atribut yang menjelaskan asal usul entitas tersebut. Jangan lupa tambahkan bentuk oval yang melambangkan atribut kunci.
- Melengkapi diagram
Lengkapi dan teliti kembali diagram yang sudah anda buat. Anda dapat menambahkan detail penjelas seperti warna agar diagram lebih mudah terbaca.
Contoh ERD
Berikut merupakan contoh dari ERD pada sebuah layanan e-commerce:
Software untuk membuat ERD
Sebenarnya ada banyak sekali software untuk membuat ERD dengan beragam fitur dan harga yang berbeda. Tentu saja semua itu dapat kita sesuaikan dengan kebutuhan dan budget kita. Berikut merupakan beberapa daftar software untuk membuat ERD:
Nama Software | Harga | Link |
DBDiagram.io | Gratis dengan opsi berlangganan untuk akses tool tambahan | dbdiagram.io – Database Relationship Diagrams Design Tool |
Lucidchart | Gratis dengan limitasi masa trial + Ada opsi berlangganan | Online Diagram Software & Visual Solution | Lucidchart |
Visual Paradigm | Gratis jika dipakai online + Ada opsi berlangganan | Ideal Modeling & Diagramming Tool for Agile Team Collaboration (visual-paradigm.com) |
GitMind | Gratis | GitMind – Free Mind Mapping Software |
Draw.io | Gratis | diagrams.net |
SqlDBM | Gratis + Ada opsi berlangganan | SQL Database Modeler – SQL Database Modeler, Entity Relationship Diagram (sqldbm.com) |
Pengertian Atribut Tabel Basis Data
1. Entitas
Entitas dalam informatika adalah benda, orang, tempat, unit, objek atau hal lainnya yang mempresentasikan data, dan data tersebut akan disimpan ke dalam pangkal data. Setiap entitas terdiri dari beberapa atribut contohnya entitas karyawan maka memiliki atribut nama, karyawan, alamat, dan id.
Setiap entitas memerlukan atribut kunci utama yaitu atribut yang mewakili setiap data yang ditampung dan nilainya unik. Entitas dibagi menjadi dua yaitu entitas lemah dan entitas kuat. Selain itu beberapa properti entitas data bisa mewakili hubungan antar entitas lain.
Atribut
- Atribut deskriptif yaitu atribut yang tidak menjadi anggota dari primary key
- Atribut sederhana ialah atribut yang tidak bisa di pilih lagi
- Atribut komposit yaitu atribut yang bisa di uraikan
- Atribut tunggal yaitu atribut yang mempunyai banyak nilai untuk setiap basis data
- Atribut bernilai banyak merupakan atribut pada sebuah tabel yang memiliki satu nilai tetapi mempunyai jenis yang sama
- Atribut harus bernilai yaitu yang memiliki beberapa atribut pada suatu tabel dan kita tetapkan memiliki data dan nilainya tidak boleh kosong.
- Atribut turunan yaitu atribut yang nilai nya di dapatkan dari pengolahan atau bisa di turunkan dari atribut lain yang masih berhubungan.
3. Relasi
- One-To-One (1-1)
- One-To-Many (1-N)
- Many-To-Many (N-M)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar