Sabtu, 15 Oktober 2022

CONTOH ERD

 

APA ITU ATRIBUT, ENTITAS DAN RELASI DALAM ERD

 Apa itu ERD (Entity Relationship Diagram)?

ERD (Entity Relationship Diagram) adalah diagram yang menunjukkan hubungan antar bagian dari suatu basis data. ERD ini terdiri dari tiga komponen utama: Entitas, Atribut, dan Hubungan. Diagram ERD biasanya menggunakan simbol – simbol seperti kotak, segitiga, belah ketupat, dan garis untuk merepresentasikan komponen dan hubungan antar komponen tersebut.

ERD ini pada awalnya diajukan oleh Peter Chen, seorang Computer Scientist asal Amerika Serikat. Beliau mendapatkan gelar Ph.D nya di bidang computer science di Harvard pada tahun 1973, dan telah menjadi seorang professor yang mengajar bidang computer science di banyak kampus ternama dunia.

ERD merupakan ide yang diajukan beliau sebagai upaya untuk menyatukan framework dari jaringan dan basis data yang saling terkait agar lebih mudah dipahami.

Mengapa kita butuh ERD? Pada dasarnya, ERD berguna untuk menjelaskan struktur dan logika dari suatu basis data, sehingga mudah dipakai dan dimengerti oleh penggunanya. Selain itu, ERD juga berguna sebagai sarana komunikasi antar pengguna basis data guna melihat gambaran keseluruhan dari basis data tersebut.

Jenis – jenis ERD

Sebelum kita membahas ERD, maka ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu dengan model data yang akan kita pakai. Model data yang akan dipakai menentukan ERD yang akan kita buat. Meskipun demikian, sebagian besar model data dapat kita bagi menjadi tiga jenis, yaitu:

  • Data Konseptual

Model data konseptual adalah model data dengan tingkatan tertinggi. Model data ini berisi detail – detail dari sebuah data, yang dapat kita kembangkan menjadi data logis. Data konseptual dibuat dengan tujuan sebagai fondasi untuk membangun metadata sekaligus sebagai data master entitas.

  • Data Logis

Data logis merupakan pengembangan dari data konseptual, yang berisi entitas data master, operasional, dan transaksional. Karena merupakan pengembangan dari data konseptual, maka informasi yang dimasukkan lebih detail dan eksplisit daripada tahap sebelumnya (data konseptual).

  • Data Fisik

Data fisik merupakan tahap terakhir dari pengembangan model basis data. Biasanya data ini dibuat setelah data logis guna merancang basis data.

Komponen ERD

Terdapat empat komponen dasar yang membentuk diagram ERD agar bisa dibaca dan dipahami. Keempat komponen tersebut adalah:

  • Entitas

Entitas merupakan sebuah objek dalam ERD, yang biasa direpresentasikan dengan simbol persegi panjang. Dalam hierarki ERD, objek yang berkedudukan lebih rendah/bersifat turunan digambarkan dengan persegi panjang yang lebih kecil yang terletak di dalam persegi panjang entitas induknya. Ini kita sebut sebagai “entitas lemah”. Entitas lemah ini disebut demikian karena sifatnya yang tidak mampu diidentifikasi secara unik.

  • Atribut

Atribut berfungsi sebagai penjelas dari entitas, yang berisi karakteristik dari entitas itu sendiri. Entitas ini dapat dibagi menjadi beberapa macam, yaitu:

Atribut Kunci (Key Attribute)

Atribut terpenting dalam suatu entitas yang menjelaskan identitas pokok berbentuk numerik. Contoh: NIK KTP atau NIM kartu pelajar

Atribut Simpel

Atribut simple, sesuai namanya merupakan atribut yang tidak dapat dipecah menjadi bagian yang lebih kecil. Contoh: alamat rumah dan kota penerbit

Atribut Multinilai

Atribut multinilai adalah atribut yang terdiri lebih dari satu nilai/karakteristik. Contoh: kumpulan referensi artikel.

Atribut Gabungan

Atribut yang merupakan gabungan dari atribut yang dapat dipecah menjadi lebih kecil/detail. Contoh: nama depan dan nama belakang dalam kolom data diri.

  • Relasi

Relasi menggambarkan status hubungan antar satu/lebih entitas lain, yang biasa disimbolkan dengan lambang belah ketupat. Relasi sendiri dapat kita bagi menjadi tiga jenis, yaitu:

One to one

Relasi satu entitas dengan satu entitas lain. Contoh: Data nilai kredit dengan pemegang kartu kredit.

One to many

Relasi satu entitas dengan entitas lain yang bernilai lebih dari satu. Dapat berlaku kebalikannya. Contoh: Daftar karyawan di suatu divisi perusahaan.

Many to many

Relasi antar banyak entitas dengan entitas lainnya yang berjumlah lebih dari satu. Contoh: Data karyawan dengan jobdesc di kantor.

  • Garis

Garis merupakan perlambang dari alur hubungan dari entitas-entitas yang ada dalam suatu ERD.

Cara membuat ERD

Ada beberapa langkah yang harus kita lakukan saat merancang ERD. Langkah-langkah tersebut terdiri dari:

  • Mengidentifikasi entitas

Mulai dengan menggambar kotak yang menyimbolkan entitas yang ada beserta nama entitasnya.

  • Mendeskripsikan relasi entitas

Beri deskripsi singkat pada tiap entitas dan beri simbol yang sesuai dengan hubungan antar entitas (biasa dilambangkan dengan bentuk belah ketupat). 

  • Menambahkan atribut

Tambahkan atribut yang menjelaskan asal usul entitas tersebut. Jangan lupa tambahkan bentuk oval yang melambangkan atribut kunci.

  • Melengkapi diagram

Lengkapi dan teliti kembali diagram yang sudah anda buat. Anda dapat menambahkan detail penjelas seperti warna agar diagram lebih mudah terbaca.

Contoh ERD

Berikut merupakan contoh dari ERD pada sebuah layanan e-commerce:

Software untuk membuat ERD

Sebenarnya ada banyak sekali software untuk membuat ERD dengan beragam fitur dan harga yang berbeda. Tentu saja semua itu dapat kita sesuaikan dengan kebutuhan dan budget kita. Berikut merupakan beberapa daftar software untuk membuat ERD:

Nama SoftwareHargaLink
DBDiagram.ioGratis dengan opsi berlangganan untuk akses tool tambahandbdiagram.io – Database Relationship Diagrams Design Tool
LucidchartGratis dengan limitasi masa trial + Ada opsi berlanggananOnline Diagram Software & Visual Solution | Lucidchart
Visual ParadigmGratis jika dipakai online + Ada opsi berlanggananIdeal Modeling & Diagramming Tool for Agile Team Collaboration (visual-paradigm.com)
GitMindGratisGitMind – Free Mind Mapping Software
Draw.ioGratisdiagrams.net
SqlDBMGratis + Ada opsi berlanggananSQL Database Modeler – SQL Database Modeler, Entity Relationship Diagram (sqldbm.com)


Pengertian Atribut Tabel Basis Data


1. Entitas



Entitas dalam informatika adalah benda, orang, tempat, unit, objek atau hal lainnya yang mempresentasikan data, dan data tersebut akan disimpan ke dalam pangkal data. Setiap entitas terdiri dari beberapa atribut contohnya entitas karyawan maka memiliki atribut nama, karyawan, alamat, dan id.

Setiap entitas memerlukan atribut kunci utama yaitu atribut yang mewakili setiap data yang ditampung dan nilainya unik. Entitas dibagi menjadi dua yaitu entitas lemah dan entitas kuat. Selain itu beberapa properti entitas data bisa mewakili hubungan antar entitas lain.

Atribut



Atribut adalah ciri atau karakter yang membedakan antara entitas yang satu dengan entitas yang lain nya. Atribut dilambangkan dengan oval . pada atribut ini harus ada primary key (kunci utama) di mana primary itu di anggap sebagai atribut terpenting yang bisa memanggil atau mengkaitkan ke atribut lain.

Macam-macam atribut :
  • Atribut deskriptif yaitu atribut yang tidak menjadi anggota dari primary key
  • Atribut sederhana ialah atribut yang tidak bisa di pilih lagi
  • Atribut komposit yaitu atribut yang bisa di uraikan
  • Atribut tunggal yaitu atribut yang mempunyai banyak nilai untuk setiap basis data
  • Atribut bernilai banyak merupakan atribut pada sebuah tabel yang memiliki satu nilai tetapi mempunyai jenis yang sama
  • Atribut harus bernilai yaitu yang memiliki beberapa atribut pada suatu tabel dan kita tetapkan memiliki data dan nilainya tidak boleh kosong.
  • Atribut turunan yaitu atribut yang nilai nya di dapatkan dari pengolahan atau bisa di turunkan dari atribut lain yang masih berhubungan.



3. Relasi



Relasi sendiri adalah hubungan antara tabel yang mempresentasikan hubungan antar objek di dunia nyata. Relasi merupakan hubungan yang terjadi pada suatu tabel dengan lainnya yang mempresentasikan hubungan antar objek di dunia nyata dan berfungsi untuk mengatur mengatur operasi suatu database. Hubungan yang dapat dibentuk dapat mencakup 3 macam hubungan, yaitu :

  • One-To-One (1-1)
Mempunyai pengertian “Setiap baris data pada tabel pertama dihubungkan hanya ke satu baris data pada tabel ke dua”.

  • One-To-Many (1-N)
Mempunyai pengertian “Setiap baris data dari tabel pertama dapat dihubungkan ke satu baris atau lebih data pada tabel ke dua”.

  • Many-To-Many (N-M)
Mempunyai pengertian “Satu baris atau lebih data pada tabel pertama bisa dihubugkan ke satu atau lebih baris data pada tabel ke dua”. Artinya ada banyak baris di tabel satu dan tabel dua yang saling berhubungan satu sama lain.




Sabtu, 01 Oktober 2022

TAHAPAN PEMBUATAN ERD (ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM)

 

Entity Relationship Diagram (ERD) adalah suatu diagram yang digunakan untuk merancang suatu basis data, dipergunakan untuk memperlihatkan hubungan atau relasi antar entitas atau objek yang terlihat beserta atributnya.

 

Bagi mahasiswa-mahasiswa yang masuk di   jurusan   komputer   pasti   tidak   asing   dengan istilah ERD, berikut ini contoh cara membuat erd, tahapan dan contoh studi kasus, tetapi sebelumnya kita pelajari lebih dalam tentang ERD.

 

Di pembahasan sebelumnya sudah dijelaskan pengertian tentang model data. ERD dipelajari karena memang bertujuan untuk membantu para pengembang sistem dalam merancang relasi antar tabel dalam membuat database, jadi sebenarnya ERD itu adalah bakal calon menjadi tabel, kalau rancangan erd benar maka rancangan database juga akan menjadi benar.

 

Berbicara tentang database ada banyak sekali DBMS (Database Management System) baik yang open source maupun yang berbayar contohnya adalah MySQL, walaupun free tetapi memiliki kemampuan yang tidak kalah dengan DBMS yang berbayar dan mysql memiliki berbagai macam storage engine.

 

Untuk DBMS yang berbayar salah satu contohnya SQLServer dari Microsoft. Terlepas dari database bahwa objek utama dari pembuatan diagram ERD menunjukan objek-objek (himpunan entitas) apa saja yang ingin dilibatkan dalam sebuah basis data dan bagaimana hubungan yang terjadi antara objek- objek tersebut. Berikut tahapan cara membuat erd yang dijabarkan satu-persatu.

        


Entitas dapat merupakan :

 

·         Sebuah elemen lingkungan dari perusahaan , seperti customer atau supplier

·         Suatu sumber daya , seperti suatu piutang dagang, suatu produk, atau suatu penjual

·         Suatu arus informasi , seperti suatu penjualan, pemesanan atau suatu faktur

Di dalam sebuah entitas terdapat beberapa atribut. Atribut merupakan gambaran karakteristik dari sebuah entitas atau himpunan entitas.

 

Contoh : atribut untuk himpunan entitas mahasiswa adalah nim (PK), nama, program studi.





KARDINALITAS RELASI

 

Dalam ERD, hubungan (relasi) dapat terdiri dari sejumlah entitas yang disebut dengan derajad relasi. Derajad relasi maksimum disebut dengan kardinalitas relasi sedangkan derajad minimum disebut dengan modalitas.

 

Jadi kardinalitas relasi menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas lain.

Kardinalitas relasi yang terjadi diantara dua himpunan entitas (misalnya A dan B) dapat berupa :

 

1.      Satu ke satu (one to one/ 1-1)

Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berelasi dengan paling banyak satu entitas pada himpunan entitas B, demikian juga sebaliknya.




2.      Satu ke banyak (one to many/ 1- N ) / N-1

Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berelasi dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya. Atau Setiap entitas pada himpunan entitas A hanya dapat berelasi dengan satu entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya.




3.      Banyak ke banyak (many to many/ N –N)

Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berelasi dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, demikian juga sebaliknya.




 

Studi Kasus Tahapan Cara Membuat ERD

 

Berikut ini adalah contoh tahapan dalam membuat ERD pada Sistem Informasi Akademik.

 

Tahap 1: Penentuan Entitas




 

Tahap 2 : Penentuan Atribut Mahasiswa:

·         nim: nomor induk mahasiswa (integer) PK

·         nama_mhs: nama lengkap mahasiswa (string)

·         alamat_mhs: alamat lengkap mahasiswa (string)

Dosen:

·         nip: nomor induk pegawai (integer) PK

·         nama_dosen: nama lengkap dosen (string)

·         alamat_dosen: alamat lengkap dosen (string)

Mata_kuliah:

·         kode_mk: kode untuk mata kuliah (integer) PK

·         nama_mk: nama lengkap mata kuliah (string)

·         sks_mk: sks mata kuliah (string)

Ruang:

·         kode_ruang: kode untuk ruang kelas (string) PK

·         lokasi_ruang: deskripsi singkat mengenai lokasi ruang kelas (string)

·         kapasitas_ruang: banyaknya mahasiswa yang dapat ditampung (integer)


 

 

Tahap 3 : Penentuan Kardinalitas Relasi




 

Hubungan / Relasi :

a.    ruang digunakan untuk mata_kuliah:

·          Tabel utama: ruang

·          Tabel kedua: mata_kuliah

·          Relationship: One-to-one (1:1)

·          Attribute penghubung: kode_ruang (FK kode_ruang di mata_kuliah)

b.    dosen mengajar mata_kuliah:

·          Tabel utama: dosen

·          Tabel kedua: mata_kuliah

·          Relationship: One-to-many (1:n)

·          Attribute penghubung: nip (FK nip di mata_kuliah)

c.    dosen membimbing mahasiswa:

·          Tabel utama: dosen

·          Tabel kedua: mahasiswa

·          Relationship: One-to-many (1:n)

·          Attribute penghubung: nip (FK nip di mahasiswa)

d.    mahasiswa mengambil mata_kuliah:

·          Tabel utama: mahasiswa, mata_kuliah

·          Tabel kedua: mhs_ambil_mk

·          Relationship: Many-to-many (m:n)

·          Attribute penghubung: nim, kode_mk (FK nim, kode_mk di mhs_ambil_mk)

 

 

 

Tahap 4 : Pembuatan ERD



 

Untuk lebih jelasnya anda bisa mencari informasi yang lebih detail dengan mempelajari buku-buku tentang Perancangan Basis Data.

Sumber : https://repository.dinus.ac.id/docs/ajar/TAHAPAN_PEMBUATAN_ERD_MATERI_05.pdf

 

TUGAS PERTEMUAN 1

 PROSES ATAU TAHAPAN DATA MINING 1. Penentuan tujuan: memastikan tujuan penambangan data agar sesuai dengan kebutuhan. 2. Pengumpulan data: ...